Yurnawitri

Aku sulung dari enam orang bersaudara. Ayahku memberi nama Yurnawitri. Sejak kecil aku sudah bercita-cita menjadi guru. Terlahir dari keluarga sederhana. Setelah lulus kuliah aku langsung mengajar di sebuah yayasan di Kota Jambi. Kota yang penuh kenangan bagiku. Di sini aku tidak mengajar hanya pada satu sekolah namun ada tiga sekolah. Dari pagi hingga sore kuhabiskan waktu untuk berbagi dengan siswa-siwa. Malam hari pun aku mengumpulkan anak-anak dekat rumah untuk mengaji dan belajar menulis arab.

Pengalaman itulah yang mengasah nyali dan kemampuanku untuk tetap semangat. Setelah hijrah ke Jakarta, aku mendapat kesempatan mengajar di sebuah MTs Nurul Huda. Di MTs swasta ini aku banyak belajar.Sebagai guru honorer tak banyak yang kuperbuat. Segala kesempatan sangat terbatas. Aku tak mau menyerah. Alhamdulillah aku lulus PNS. Dengan tekat yang kuat aku melanjutkan stusi ke S1. hatapanku ada kesempatan yang lebih luas lagi. Satu tahun setengah selesai dan dua tahun kemudian aku melanjutkan pendidikan S2 tetap pada Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia pada sebuah universitas swasta.

Saat ini aku mengajar di MTS Negeri 19 Jakarta Selatan. Bekal ilmu dan pengalaman yang ku dapat, akan aku curahkan untuk mendidik anak-anakku dan siswa-siswaku. MTs Negeri 19 Jakarta Sekatan adalah satu-satunya MTS Negei di Jakarta yang menerima siswa inklusi. Banyak cerita dan pengalaman baru bagiku. hadir dan dekat dengan mereka adalah suatu hal membahagiakan. dari mereka aku belajar. Sebut saja namanya Rayhan, Desfita, Nanda, Luufi(almarhum),Fitri,Kanichi, dan Athila.